Bupati Nagan Raya H.M. Jamin Idham, S.E. sampaikan penjelasan kepada badan anggaran (banggar) dan fraksi dewan atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Nagan Raya tahun 2021 dalam rapat paripurna ke 5 masa persidangan ke II Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat, Senin 4 Juli 2022 sore.

Sebelumnya, pada pagi hari berlangsung rapat paripurna dengan agenda penyampaian pendapat banggar dan pandangan umum fraksi-fraksi dewan.

Rapat dihadiri 23 anggota dewan dan dipimpin Ketua DPRK, Jonniadi, S.E, didampingi para Wakil Ketua, Dedi Irmayanda, S.P.,M.M. dan Hj Puji Hartini, S.T.,M.M.

Terhadap pendapat banggar dewan antara lain terkait peningkatan PAD, Bupati Jamin Idham menjelaskan, khususnya pajak dan retribusi daerah sesungguhnya terjadi peningkatan pada tahun 2021 dan melampaui dari anggaran yang telah ditetapkan.

"Pada sisi penerimaan PAD yang sah terjadi penurunan, khususnya penerimaan pada RSUD SIM Nagan Raya yang mana klaim BPJS menjadi berkurang. Kemudian, pendapatan dana kapitasi JKN pada layanan Puskesmas juga terjadi penurunan mengingat kondisi Covid-19 pada saat itu masih melanda, sehingga jumlah pelayanan pada rumah sakit dan Puskesmas-Puskesmas tidak dapat berjalan secara optimal," urai Bupati.

Atas saran pendapat dan masukan Fraksi Golkar-Sira (FGS) diantaranya mengenai pelaksanaan APBK Nagan Raya yang tidak dapat memenuhi harapan kesejahteraan masyarakat, menurut Bupati pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan dalam APBK telah melalui suatu mekanisme pelaksanaan anggaran yang baik dengan memperhatikan berbagai ketentuan dan petunjuk teknis pelaksanaannya.

"Sehingga suatu kegiatan akan dapat memberikan manfaat yang maksimal dan berkontribusi positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat secara umum, termasuk meningkatkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat dan pada akhirnya diharapkan akan membuka lapangan kerja secara luas bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya alan berupaya secara maksimal mewujudkan kesejahteraaan sosial bagi masyarakat dimasa yang akan datang sesuai harapan kita bersama," jelas Bupati.

Terhadap pandangan umum Fraksi Aceh Raya Bersama (ARB), antara lain masalah gedung sekolah, Bupati menyampaikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya telah memaksimalkan ketersediaan sarana dan prasarana di satuan pendidikan dan pendukung lainnya.

Sementara menanggapi saran pendapat Fraksi Demokrat, diantaranya perihal anggaran pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam berbagai sektor, Bupati menjelaskan, terus berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan nilai besaran komitmen penyaluran CSR perusahaan, serta dimanfaatkan untuk pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin.

Rapat paripurna berakhir menjelang azan Magrib. Turut hadir Sekda, unsur forkopimda, para Asisten, Kepala OPD, Kabag Setdakab, camat dan undangan lainnya.