Sekretaris Daerah Kabupaten Nagan Raya, Ir H Ardimartha, bahas masalah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Nagan Raya di Radio Baiturrahman FM 98,5 MHz, Banda Aceh, Kamis (19/8) pagi.

Sekda Nagan Raya itu menjadi narasumber dalam talkshow program siaran ngobrol pagi (Ngopi) radio tersebut. Siaran yang berlangsung pukul 07.00-07.25 WIB itu mengangkat topik "UMKM di Nagan Raya, Terkendala Pemasaran" dan dipandu Host Syarifuddin.

Dalam acara siaran langsung tersebut, Sekda Ardimartha menjelaskan, sebetulnya UMKM di Nagan Raya sudah cukup lama ada.

"Cuma tidak terlalu terekspos. Ada barang-barang yang diproduksi secara lokal, salah satunya telur asin, sudah terkenal kemana-mana, dibawa untuk oleh-oleh atau buah tangan tamu dari luar Nagan," papar Sekda.

Disinggung tentang pemasaran produk lokal tersebut, sekda mengakui itu sebagai kendalanya. Menurut Ardimartha, hasil diskusi dengan pelaku UMKM baru-baru ini mereka memang mengeluhkan soal pemasaran.

"Selama ini, pemasarannya hanya lewat lisan ke lisan, melalui kawan-kawan. Karenanya, tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya sedang berupaya membentuk wadah penampung hasil produk mereka, apakah dalam bentuk koperasi nantinya," kata Sekda.

Lanjut Sekda, Pemkab sudah instruksikan melalui Disperindagkop dan UKM serta dinas terkait lainnya untuk melakukan pelatihan-pelatihan dengan mendatangkan narasumber dari luar Nagan.

"Harapan kita, generasi muda Nagan Raya menyiapkan diri, karena itu sangat potensial. Ke depan, lewat Disnakertrans pelaku UMKM akan dikirim untuk bekerja di sektor ini, sehingga angka pengangguran dan kemiskinan akan menurun," harap Sekda Nagan Raya Ardimartha.*