Bupati Nagan Raya Resmi Lantik 8 Keuchik Terpilih Pada Pilchiksung Tahap II
ppid nara | Jumat, 9 September 2022 | Pemerintah Berita
Sebanyak 8 Keuchik Gampong Terpilih pada Pemilihan Keuchik Secara Langsung (Pilchiksung) Tahun 2022 periode 2022-2028 resmi dilantik.
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut, dilakukan oleh Bupati Nagan Raya, H.M.Jamin Idham, S.E. yang berlangsung di Anjungan Pendopo Bupati Nagan Raya, Kamis (09/09/2022).
Adapun delapan keuchik yang dilantik, yaitu Tarmizi sebagai Keuchik Gampong Rambong Rayek, Alimudin sebagai Keuchik Gampong Cot Kumbang keduanya berada di Kecamatan Seunagan.
Kemudian, Bukhari HD sebagai Keuchik Gampong Blang Panyang, Syarifuddin sebagai Keuchik Gampong Mon Bateung dan Zedi Trisna Mulia merupakan Keuchik Gampong Cot Manyang ketiganya berada di Kecamatan Seunagan Timur.
Selanjutnya, Banta Kamari sebagai Keuchik Gampong Babah Suak, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang dan Rustam YS Keuchik Gampong Alue Seupeng serta Daryanto Keuchik Gampong Krueng Itam keduanya di Kecamatan Tadu Raya.
Pada kesempatan itu, Bupati, Jamin Idham dalam sambutannya mengatakan, lahirnya undang-undang nomor 6 Tahun 2014 tentang desa, bertujuan untuk mendorong percepatan dan pemerataan pembangunan nasional.
Ia menjelaskan, pembangunan yang dulunya dilaksanakan dari kota ke desa saat ini dengan adanya dana desa, paradigma itu berubah menjadi pembangunan diawali dari gampong dan hal itu merupakan inisiatif dari hasil musyawarah oleh masyarakat kampung itu sendiri, jelas Jamin Idham.
Bupati menyampaikan, sebagaimana agenda yang tertuang dalam program nawacita bapak Presiden Jokowi menyebutkan bahwa "Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa," terangnya.
Dikatakan, keuchik harus bisa memberdayakan masyarakat gampong untuk bergotong-royong dan berpartisipasi dalam pemerintahan dan pembangunan serta dapat mendamaikan jika ada perselisihan yang terjadi antar warga gampong. Imbuhnya.
"Keuchik gampong harus mampu dan memahami kebutuhan gampong serta masyarakatnya," tegas bupati.
Bupati mengungkapkan, pemimpin dituntut harus mampu berkolaborasi dengan orang yang berintegritas dan berpengetahuan, serta harus dapat membangun komunikasi yang harmonis dan bersinergi dengan Tuha Peut.
Pada saat itu, Bupati mengingatkan dua hal kepada keuchik terpilih yaitu, pertama, agar berhati-hati dalam mengelola keuangan gampong, pergunakan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Kemudian, keuchik harus mampu mengajak aparatur dan masyarakat untuk memakmurkan mesjid-mesjid dengan melaksanakan shalat 5 waktu secara berjamaah. Tegasnya.
"Saya berharap kepada para keuchik agar dapat melakukan bakti sosial dengan semua masyarakat tanpa pandang kawan ataupun lawan di masa kampanye kemarin," tutupnya.
Turut pada pelantikan itu, para Forkopimda, Sekda, para staf ahli, para kepala SKPK, para camat, ketua forum Imum Mukim, Keuchik, forum Ketua Tuha Peut dan sejumlah organisi APDESI, serta PABDIS Kabupaten Nagan Raya.