Pemkab Nagan Raya Gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Perempuan dan Anak (Musrena)

ppid nara | Jumat, 20 Mei 2022 | Pemerintah  Berita 

Pemerintah Kabupaten Nagan Raya melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Perempuan dan Anak (Musrena).

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Bappeda setempat, Kamis (19/05/2022).

Kepala Bappeda Nagan Raya, Rahmatullah, S.STP., M.Si dalam sambutannya menyampaikan, Musrena tersebut merupakan salah satu indikator penting dalam perencanaan pembangunan daerah.

"Melalui kegiatan ini akan lahir ide dari kaum perempuan dan anak, karena kegiatan ini memang untuk menampung aspirasi mereka. Makanya yang hadir pada hari ini dari kalangan perempuan dan anak," sebut Rahmatullah.

Menurutnya, forum itu dapat di gunakan sebagai sarana untuk berpartisipasi dalam proses perencanaan pembangunan di tahun 2023 mendatang.

Perlu digaris bawahi, kata Rahmatullah, di Nagan Raya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak masih sangat tinggi.

Ia mencontohkan, kekerasan seksual rudapaksa terhadap seorang anak dibawah umur beberapa waktu lalu yang menghebohkan Indonesia, bahkan dunia dan itu mencoreng nama baik daerah.

"Kejadian seperti itu patut kita waspadai. Kedepan, kita berharap kasus semacam itu tidak terulang kembali," pinta Kepala Bappeda.

Akibat kasus tersebut, katanya, Ibu Wakil Presiden dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI geram, dan langsung berkunjung ke Nagan Raya waktu itu.

Sebelumnya, Kabid Pemerintahan Sumber Daya Manusia dan Keistimewaan (PSDMK) Bappeda Nagan Raya, Muhammad Ar'rafi, S.Kel.M.Sc, dalam laporannya menyampaikan, peserta Musrena berjumlah 46 orang dari berbagai unsur.

Sedangkan pematerinya, lanjut Ar'rafi, yakni Taufiq Riswan, MPH, selaku Fasilitator Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) pada Dinas PPPA Provinsi Aceh dan Rismayanti S.Hut.,M.P yang merupakan Perencana Ahli Muda pada Bappeda Nagan Raya.

Ikut hadir pada kegiatan tersebut para Kepala Bidang lingkup Pemkab Nagan Raya, unsur PKK kecamatan, perwakilan keuchik gampong, dewan guru serta siswa dan siswi.